Minggu, 21 Oktober 2012

Tugas tambahan

Tiara eka pramono 23209030 4EB19   Pengertian etika dan perbedaan egoisme dan hedonisme   Menurut Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Menurut Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. Menurut Maryani & Ludigdo : etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia,baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau prifesi.     Egoisme adalah sikap kelakuan yang mementingkan diri sendiri demi kepentingan keuntungan pribadinya. Namun tidak semua sikap egois itu bermakna negatif, ada juga sikap egois yang bermakna positif, seperti seseorang yang tidak suka melihat hal-hal yang tidak baik dan seseorang yang suka mengatur demi kebaikan. Ada juga sikap egois yang bermakna negatif, misalnya memuaskan diri sendiri dengan merugikan orang lain, seseorang yang selalu merasa dirinya benar dan hebat, seseorang yang tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Di mana sifat egois yang positif akan memberikan dampak keselamatan, kesuksesan, kasih sayang, kepedulian terhadap orang lain dan kepekaan dengan lingkungan. Sementara sifat egois yang negatif akan memberikan dampak musibah, bencana, permusuhan, pertengkaran, kriminalitas, dan pasti akan ditinggalkan oleh orang-orang terdekat serta lingkungan. Hedonisme adalah suatu pandangan hidup yang mengutamakan kesenangan dan kenikmatan materi duniawi semata. Orang yang menganut paham hedonisme beranggapan bahwa tujuan hidup yang hanya sekali ini hanya untuk bersenang-senang, berpesta pora dan menghambur-hamburkan uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar