Sabtu, 26 Desember 2009

statistik

Bab 12
STATISTIK

Penertian
Statistik adalah pengumpulan, penganalisisan,penafsiran,dan presentasi informasi dalam bentuk angka.

Fungsi statistik bagi perusahaan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh manajemen dari statistic adalah: a)penghematan waktu,b)mengabaikan pekerjaan yang tidak perlu,c)dapat mengartikan sejumlah besar data, dan, d)untuk membuat ramalan.

Adapun bidang-bidang bisnis yang memerlukan teknik statistic antara lain:
1. Bidang personalia
2. Bidang pemasaran
3. Bidang produksi
4. Bidang Akuntansi
5. Bidang keuangan

Sumber dan presentasi data

Sumber-sumber intern
Data intern adalah data yang berasal dari dalam organisasi.

Sumber-sumber ekstern
Data ekstern adalah data yang berasal dari luar perusahaan. Informasi tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu: data primer dan data sekunder,




1. Pengumpulan data primer
Data primer adalah materi informasi yang diperoleh peneliti secara langsung ditempat penelitian atau suatu tempat yang menjadi obyek penelitian.
Pengumpulan data primer ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
a)observasi,
b)survey.

a). Observasi (pengamatan)
Dlam observasi peneliti tidak berhubungan langsung dengan respondentnya (pihak yang diteliti).

b). Survey
Banyak dari para peneliti yang menggunakan survey untuk mengumpulkan data.

1. Pengumpulan data sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsungdari sumber-sumber lain.
Adapun lembaga-lembaga yang menyadiakandata sekunder ini diantara lain:
• Biro pusat statistic
• Lembaga-lembaga pemerintah
• Media masa
• Universitas dan sebagainya.

Presentasi Data

Kadang-kadang masih di anggap belum cukup dengan hanya mengumpulkan, menganalisis dan menginterprestasikan data. Tetapi perlu juga dilakukan presentasi data dalam suatu bentuk yang dapat mempermudah seseorang mengerti dan menggunakanya. Data satistik tersebut dapat ditunjukkan dalam tiga macam bentuk yang berbeda,yaitu betupa:
1. Naskah Laporan
2. Tabel
3. Gambar

Naskah Laporan dapat digunakan untuk menunjukkan
sejumlah data yang tidak banyak.

Tabel dapat digunakan untuk mengatur data agar mudah dibaca.

Gambar, atau bagan atau diagram dapat digunakan untuk memikat perhatian pembaca dan memperlihatkan hubungan-hubungan yang ada.
Ada empat macam gambar yang dipakai untuk presentasi data, yaitu:
1) gambar batang
2) pie diagram
3) diagram garis
4) pictograph

1). Diagram Batang (Bar chart)
Diagram batang ini biasanya dipakai untuk membandingkan dua kelompok data atau lebih.

2). Pie Diagram
Pie Diagram digunakan untuk menguraikan atau menunjukkan beberapa macam data menurut perbandingan tertentu dari keseluruhan.




3). Diagram Garis
Diagram Garis merupakan suatu bagan yang sederhana dan dapat dipakai secara efektif untuk membandingkan perubahan kondisi dalam beberapa waktu/periode.

4). Pictograph
Pictograph ini hampir sama dengan diagram batang hanya presentasinya diwujudkan dalam bemtuk gambar.

Pengukuran Rata-rata

Para ahli statistik sering menggunakan pengukuran rata-rata untuk menentukan nilai tengah dari sejumlah angka.
Ada tiga macam cara pengukuran rata-rata tersebut,yaitu:
a). Mean
b). Median
c). Modus

1) Mean
Pada umunya, mean ini diartikan sebagai rata-rata.Mean dapat diperoleh dengan menjumlahkan beberapa angka,kemudian di bagi dengan banyaknya angka.

2) Median
Median adalah nilai tengah-tengah dalam suatu distribusi angka.
Sebelum mencari median, data harus diurutkan dari nilai terkecil sampai pada nilai yang terbesar, baru kemudian diambil nilai yang ada di tengah-tengah.

3) Modus
Modus adalah angka yang paling banyak terdapat atau dipakai dalam daftar angka.



Angka Indek
Angka indek digunakan untuk membandingkan kegiatan perusahaan selama satu periode dengan kegiatan yang sama pada periode waktu yang lain atau membandingkan nilai rata-rata dari sekelompok variable pada saat ini dengan nilai rata-rata selama periode dasar.

Time Series
Time Series adalah suatu kelompok nilai/angka dari beberapa variabel yang diperoleh melalui pengamatan.
Jika sejumlah data diterapkan pada sebuah grafik, kita dapat mengetahui perkembanganya.Perkembangan tersebut dapat dibedakan ke dalam 3 macam, yaitu: 1). Secular trend, 2). Seasonal variation, 3). Cyelical atau irregular variation.

1. Secular ternd
Peningkatan atau penurunan dalam jangka panjang.

2. Seasonal variation
Sering terjadi adanya variasi musiman pada data time series selama satu periode.Variasi tersebut akan terlihat jelas apabila adanya dibuat grafik.

3. Cyclical variation (variasi Siklis)
Variasi siklis merupakan peningkatan dan penurunan yang dihubungkan dengan keadaan perekonomian.

Korelasi
Korelasi adalah hubungan antara dua kelompok data/variable atau lebih.





Penggunaan baru Statistik
Dalam perkembangannya selema ini, terdapat penggunaan baru dari statistic, yaitu:

1. Operation research
2. Ekonometri

1. Operation Research
Operation Research merupakan penerapan metode dan teknik ilmu pengetahuan secara terorganisir untuk masalah-masalah dibidang bisnis, pemerintah dan militer.
Beberapa metode yang terdapat dalam operation research ini antara lain:
• Metode jalur kritis
• Metode transportasi
• Linear programming
• Teori antrian


2. Ekonometri
Dengan adanya komputer, suatu penggunaan baru dari statistik telah ditemukan, disebut ekonometri.
Ekonometri digunakan untuk menelusur teori ekonomi dengan teknik statistik.

akuntansi dan anggaran perusahaan

Bab 11.
Pengertian Akuntansi dan Penggunaanya

Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis serta penginterpretasian informasi yang telah disusun.

Penggunaan Akuntansi
1. Kegunaan Akuntansi bagi Manajemen
2. Kegunaan Akuntansi bagi Investor dan Kreditur
3. Kegunaan Akuntansi bagi Pemerintah

Jenis-jenis Akuntan
1. Akuntan privat
Akuntan privat adalah akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan atau lembaga lain.
2. Akuntan publik
Akuntan publik adalah akuntan yang tidak bekerja pada sebuah lembaga tetapi berdiri sendiri.

Kekayaan dan Modal
Kekayaan dari sebuah perusahaan adalah sesuatu yang bernilai yang dimiliki oleh perusahaan.Kekayaan perusahaan tersebut dapat berupa,kas,piutang,wesel tagih,surat berharga,tanah,bangunan,perlengkapan,dan peralatan.
Modal merupakan lawan dari kekayaan perusahaan.Adapun pihak-pihak yang menyediakan modal bagi perusahaan pada pokoknya ada 2 golongan, yaitu 1.kreditur (pembele pinjaman), dan 2.pemilik.





1. Utang
Utang adalah sejumlah dana yang diterima dari kreditur.



2. Modal sendiri
Modal sendiri merupakan modal yang berasal dari peserta, pengambil bagian,atau pamilik atau pemegang sahamyang mamiliki kekeyaan perusahaan.

Laporan Keuangan

Hubungan yang terdapat dalam persamaan akuntansi dapat digunakan untuk membuat tiga laporan keuangan,yaitu:1.neraca,2.laporan rugi laba,3.laporan perubahan posisi keuangan.

Neraca
Neraca (balance sheet atau statement of financial position) adalah sebuah laporan yang memperlihatkan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat.

1. Aktiva
Aktiva merupakan kekayaan fisik yang dimiliki oleh perusahaan.
• Aktiva lancer
Aktiva lancer adalah kekayaan perusahaan yang berupa uang tunai (kas) dan kekayaan lain yang mudah diuangkan.
• Aktiva tetap
Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dalam jangka waktu lama.
• Aktiva yang tidak kentara
Ativa yang tidak kentara adalah aktiva yang secara fisik tidak dapat dilihat atau diraba tetapi secara riil mempunyai nilai.


2. Pasiva

• Utang lancar
Utang lancar adalah kewajiban finansial perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu relatif pendek.

• Utang jangka panjang
Utang jangka panjang adalah kewajiban financial perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu lama.

• Modal sendiri
Modal sediri adalah sejumlah uang yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan untuk menjalankan kegiatanya.

Laporan Rugi-Laba
Laporan yang memberikan informasi tentang penghasilan dan biaya tersebut dinamakan laporan rugi laba (income statement) atau disebut juga laporan operasi.

1. Penghasilan
Pengahsilan perusahaan dapat diperoleh dari penjualan total kepada para pembeli selama periode bersangkutan.


Selain dari penjualan produk perusahaan, penghasilan juga dapat diperoleh dari sumber lain, yaitu: laba penjualan aktiva tetap, sewa yang diterima dan bunga yang diterima.

2. Biaya
Pengertian biaya disini mencakup semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Pda garis besarnya, macam-macam biaya yang termasuk didalamnya adalah:
• Biaya produksi barang untuk dijual atau disebut harga pokok penjualan.
• Biaya penjualan dan administrasi
• Selain biaya-biaya tersebut, masih terdapat pengeluara lain yang akan mengurangi laba usaha, yaitu rugi penjualan aktiva tetap, dan pajak penghasilan.

2. Laba bersih
Pada pokoknya, laba bersih ini dapat diperoleh dari seluruh penghasilan dikurangi seluruh biaya.


Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Laporan keuangan yang ketiga disebut Laporan perubahan posisi keuangan atau laporan aliran dana atau disebut juga laporan sumber dan penngunaan dana.
Pengertian modal kerja ada dua macam, yaitu:
• Modal kerja bruto, ditunjukkan sebagai jumlah dari seluruh aktiva lancer
• Modal kerja netto (modal kerja), ditunjukkan sebagai selisih antara aktiva lancer dengan utang lancar.


1.Cara meningkatkan modal kerja
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkannya adalah:
• Melakukan kegiatan yang menguntungkan
• Menjual ktiva tetap
• Mencari pinjaman jangka panjang
• Menjual saham tambahan.

2. Cara menurunkan modal kerja
Modal kerja juga dapat diturunkan dengan cara:
• Menyerap rugi operasi
• Membeli aktiva tetap
• Pembayaran kembali utang jangka panjang
• Pembelian kembali saham-saham
• Pembayaran dividen kepada para pemegang saham.


Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan sengaja disusun untuk disajikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak itu digolongkan menjadi dua kelompok yang besar yaitu pihak intern dan extern perusahaan.

Terdapat dua metode analisis laporan keuangan yaitu metode vertical dan horisontal.
1. Metode vertical
Analisis dengan metode ini menggunakan ratio/perbandingan antara pos-pos yang terdapat didalam neraca dan laporan rugi laba

2. Analisis horizontal
Analisis ini bertujuan untuk melihat perubahan-perubahan kekayaan perusahaan, modal kerja netto dank as perusahaan.
Anggaran perusahaan

Dalam membuat laporan keuangan, para akuntan menggunakan prosedur yang sama untuk memperlihatkan kegiatan perusahaan pada waktu yang lampau.
Dua macamanggaran yang sering digunakan bersama-sama oleh manajemen adalah: 1). Anggaran kas, dan 2). Anggaran operasi.

1. Anggaran kas (cash budget) adalah proyeksi dari sumber dan penggunaan kas perusahaan.

2. Anggaran operasi
Anggaran operasi adalah suatu proyeksi tentang penghasilan dan biaya perusahaan.

Minggu, 22 November 2009

produksi dan produktivitas

BAB.10
PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS


Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen.
Perusahaan bisnis adalah sebuah organisasi/lembaga yang merubah keahlian dan material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan para pembeli,serta diharapkan akan memperoleh laba untuk para pemilik.
Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber (tenaga kerja, modal, energi, dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.

Tanggung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat djual.
Dua macam keputusan yang diperlukan akan menjadi topik pada pembahasan selanjutnya.Keputusan tersebut adalah:
• Keputusan yang nerhubungan dengan disain dari sistem produksi manufaktur.
• Keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian sistem tersebut baik dalam jangka pdalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.



Beberapa keputusan untuk jangka panjang yang menentukan disain sistem produksi adalah tentang:
• Disain produksi dari barang yang diproses
• Pemilihan/penentuan peralatan dan prosesnya
• Disain tugas
• Lokasi dan fasilitas produksi
• Layanan dari fasilitas tersebut

1. Sifat proses produksi
Penggolongan proses produksi menurut sifst ini akan menentukan jenis atau bentuk pokok yang dipakai dalam pengolahan suatu produk.
Berdasarkan sifatnya proses produksi dapat dibedakan menjadi 4 macam yakni:
1. Proses ekstraktif
Proses ekstraktif adalah suatu proses produksi yang mengambil barang-barang langsung dari alam.
2. Proses analitik
Proses analitik adalah suatu proses pemisahan dari suatu bahan menjadi beberapa macam barang yang hamper menyerupai bentuk/jenis aslinya.
3. Proses fabrikasi
Proses fabrikasi atau kadang-kadang juga disebut proses pengubahan adalah suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk.


4. Proses sintetik
Proses sintetik menujukkan metode pengkombinasian beberapa bahan kedalam suatu bentuk produk.

2. Jangka waktu produksi
Beberapa macam proses produksi dapat ditentukan menurut periode waktu dalam mana fasilitas produksi digunakan.Dalam hal ini proses produksi digolongkan menjadi 2 macam, yakni:
1. Proses terus-menerus (continuous process)
Istilah proses terus-menerus digunakan untuk menunjukan suatu keadaan manufaktur dimana periode waktu yang lama diperlukan untuk mempersiapkan mesin dan peralatan yang akan dipakai.
2. Proses terputus-putus(intermittent process)
Istilah proses terputus-terputus ini terdapat dalam keadaan manufaktur berhenti dan dirancang lagi.

3. Sifat produk
Dalam hal ini proses produksi dapat dibagi menjadi 2 macam,yaitu: a) produksi standard, dan (b) produksi pesanan.
a.) Produksi standard
dalam produksi standard ini,sering dihasilkan sejumlah barang untuk disamping yang dikirimkan kepada pembeli dan penyalur.
Penggunaan produksi standar ini memerlukan sejumlah modal yang besar untuk:
• Memelihara sejumlah persediaan
• Menyediakan fasilitas penyipanan yang memadai
• Menanggung resiko kemungkinan turunnya harga pasar, kebakaran, pencurian dan sebagainya.
b.) Produksi pesanan
Produksi pesanan ini muncul atau digunakan bilamana para pembeli menghendaki adanya spesifikasi tertentu dari produk yang diinginkan, sedangkan kemampuan produksinya sangat terbatas.

Masalah-masalah yang dihadapi oleh manajer produksi adalah:
• Perencanaan produksi
• Organisasi produksi
• Pengendalian produksi
• Pemeliharaan peralatan
• Pengawasan dan pemeriksaan kualitas


Perencanaan produksi
Fungsi produksi adalah menciptakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tetap.
Perencanaan produksi meliputi keputusan-keputusan yang menyangkut dan berkaitan dengan masalah-masalah pokok yang meliputi:
• Jenis barang yang akan dibuat
• Jumlah barang yang akan dibuat
• Cara pembuatan (penggunaan peralatan yang dipakai)
Perencanaa jenis barang yang akan dibuat terdiri atas 4 tahap yaitu:
• Tahap pertama, penentuan disain awal yang berupa disain spesifikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
• Tahap kedua, penentuan disain barang yang tepat
• Tahap ketiga, penentuan cara pembuatan yang berupa penentuan urutan proses produksi, tempat kerja dan peralatan yang dipakai.
• Tahap keempat, pembuatan merupakan uasaha modifikasi tahap ketiga yang disesuaikan dengan layout, tuntutan kualitas dan mesin/peralatan yang tersedia.


Pengandalian Produksi
Pengendalian produksi (production control) merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan mengkoordinir semua elemen proses prodiktif.
Pembahasan masalah pengendalian produksi ini akan dibatasi pada (a) jenis pengendalian produksi, (b) tahap-tahap dalam pengendalian produksi, (c) scheduling.
a. Jenis-jenis pengendalian produksi
Ada dua macam pengendalian produksi yaitu:
• Order control digunakan oleh perusahaan manufakturyang beroprasi hanya pada waktu yang menerima pesan-pesan dari pembelinya.
• Flow control digunakan dalam pabrik-pabrik yang berproduksi untuk persediaan dan dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barangsesuai dengan waktu yang direncanakan.

b. Tahap-tahap dalam penendalian produksi
• Perencanaan
• Routing
• Scheduling
• Dispatching


Pemeliharaan peralatan
Fungsi pemeliharaan dari perbaikan peralatan sangat memegang peranan. Bila mana hal ini diabaikan, maka akibatnya perusahaan akan memderita rugi yang tidak kecil.

Pengawasa kualitas dan inspeksi
Terdapat 4 tahap dalam pengawasan kualitas yaitu:
1. Penentuan kebijakan tenteng penetapan kualitas sesuai dengan
tuntutan pasar (konsumen)
2. tahap penentuan disain tehnis untuk memcapai target tuntutan
3. tahap pembuatan
4. tahap penggunaan


Layout Fasilitas Produksi
Layout fasilitas produksi adalah pengaturan dan penempatan alat-alat, tenaga kerja,dan kegiatan-kegiatan dalam produksi.

Tujuan pokok layout pabrik:
• untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penanganan
• untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan
• untuk melakukan pekerjaan yang efisien

Senin, 09 November 2009

pengantar bisnis

Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer

Pembelajaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana peruasahaan harus mengorganisasi untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan disistribusikan.

Keputusan tentang sumber dana yang paling baik dan bagaimana dan bagaimana dana tersebut harus digunakan, merupakan fungsi yang paling pokok dari manajer keuangan atau manajer pembelanjaan perusahaan.Secara ringkas dapat dikatan bahwa manajer keuangan itu bertanggung jawab baik mengumpulkan maupun mengeluarkan uang.

Keseimbangan kuantitatif adalah keseimbangan nilai rupiah antara kekayaan dengan uang dan modal yamg memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu.

Keseimbangan kualitatif merupakan keseimbangan antara elemen-elemen kekayaan dengan elemen-elemen uang dan modal perusahaan.

Penggunaan Dana Jangka Pendek
1. kas
Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekaning lainnya.
• Aliran kas
Aliran kas keluar terjadi dalam proses produksi dan terdiri atas pembayaran bahan, tenaga kerja, serta biaya yang tidak langsung.
• Anggaran kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan kas perusahaan meliputi:
1. Membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan.
2. memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapat bunga.
2. Surat-surat berharga
Manajer keuangan yang sedang memelihara keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas (kemampuan untuk mendapatkan laba) mempunyai alternatif untuk memegang jumlah kas terswbut kedalam surat-surat berharga yang dapat menghasilkan bunga.
3. Piutang
Untuk mempertahankan pembeli-pembeli yang ada dan untuk menarik pembeli baru banyak perusahaan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka.
4. persediaan
Bagi perusahaan yang memelihra sejumlah persedian barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat harus mempunyai sejumlah investasi disitu.


Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan manufaktur sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang.
Uasaha perusahaan manufaktur,sebagian besar investasinya pada umunya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang.
1. Tanah yang dimiliki oleh perusahaan merupakan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang tidak terbatas.
2. Bangunan yang dimiliki perusahaan
3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin, alat angkut dalam pabrik, dan peralatan lain yang dipakai dalam produksi.

Analisi Investasi Aktiva Tetap
Setiap investasi dana perusahaan kedalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. Analisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi itu dapat memberi kontribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu:
• Metode net present value (NPV)
• Metode internal rate of return (IRR)
• Metode pay off period (POP)
Masalah time value of money dipengaruhi oleh tiga faktor.salah satu dari ketiga faktor tersebut tidak diketahui, sedangkan dua yang lain diketahui, faktor-faktor tersebut adalah:
1. Nilai uang pada saat ini (present value)
2. Nilai uang yang akan dating
3. Tingkat bunga (tingkat rate of return)

Macam-macam Sumber Dana
Meskipun manajer keuangan dapat menciptakan dana yang cukup melalui penambahan laba, tetapi ia akan dihadapkan pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam (modal asing) dengan dana yang berasal dari pemilik perusahaan (modal sendiri).
Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu:
1. Berasal dari dalam perusahaan.Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yamg meliputi:
• Penggunaan laba perusahaan
• Penggunaan cadangan
• Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan
2. Berasal dari luar perusahaan.Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi:
• Dana dari pemilik/peserta.Dana ini biasanya diwujudkan dalam bentuk saham, dan pembelanjaannya disebut pembelanjaan sendiri.
• Dana dari utang/pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang.


Pemilihan Sumber Dana
Masalah pemilihan sumber dana yang harus dibatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.Beberapa alternative yang dapat dipilih adalah:
1. Menggunakan dana intern saja
2. Menggunakan dana ektern dengan menjual saham
3. Menggunakan dana ekstern dengan menggunakan pinjaman/kredit.
4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman.
5. Menggunakan dana intern dan ekstern.


Sumber Dana Intern
Sumber dana intern dapat diinvestasikan pada sektor lain seperti pembelian saham atau obligasi dari perusahaan lain.
Apabila perusahaan mengalami masalah, pemecahannya dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip opportunity cost, yaitu dengan memberikan beban bunga pada dana milik sendiri yang dipakai untuk sendiri.

Sumber Dana Ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit.
Pada umunya kredit dapat di golongkan menjadi dua kelompok, yaitu : kredit jangka pendek dan kredit jangka panjang.
1. kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.
Yang termasuk kredit jangka pendek adalah:
• kredit rekening Koran
• kredit belening
• kredit wesel
• kredit penjualan
• kredit pembelian
• aksep
2. kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.
Yang termasuk kredit jangka panjang adalah:
• HIpotik
• Obligasi
• Kredit bank
• Kredit dari nagara lain

Optimisasi Modal
Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka panjang atau kredit jangka pendek, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor berikut ini:
1. Bunga jangka panjang
2. Bunga jangka pendek
Biasanya beban bunga kredit jangka pendek ini lebih besar dari pada beban bunga kredit jangka panjang
3. Bunga simpanan bank
Bunga simpan bank ini merupakan bunga yang diterima oleh seseorang apabila ia menyimpankan uangnya dibank.
4. Jangka waktu pemakaian modal
Jangka waktu pemakaian modal ini bisa dalam beberapa bulan atau bisa lebih dari satu tahun.
5. Jangka kritis
Jangka kritis adalah jangka waktu dimana penggunaan modal asing jangka pendek biayanya (beban bunganya) sama besar dengan mggunakan modal asing jangka panjang.
Adapun kriteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakshmenggunakan kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang ada dua macam, yaitu:
1. jangka kritis
apabila jangka waktu penggunaan modal lebih lama dari pada jangka kritisnya, maka lebih untung menggunakan kredit jangka panjang.
2. beban bunga
Dari segi beban bunganya manakahyang lebih rendah, itulahj yang dipakai.



Kredit Lembaga Keuangan
Hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan (feasibility study) dan syarat-syarat lain yang biasa disebutdengan 4 C, yaitu:
1. Capital
Capital atau modal ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
2. Capability
Capability merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga.
3. Collateral
Collateral merupakan syarat dimana setiap kredit yang diterima perusahaan dijamin dengan harta tetap.
4. Character
Character dimaksudkan sebagai sifat dari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung jawab terhadap pembalian kredit.


Likuiditas Dan Solvabilitas
1. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
Kewajiban –kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perusahaan ada dua macam yaitu:
• Mampu membayar utang-utangnya pada setiap saat ditagih.kemampuan ini disebut likuiditas badan usaha.
• mampu membiayai operasi perusahaan sehari-hari.kemampuan ini disebut likuiditas perusahaan.
2. Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan.


Rentabilitas
Ada dua macam rentabilitas, yaitu:
1. Rentabilitas Ekonomi
Rentabilitas ekonomi merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
2. Rehabilitas modal sendiri
Rehabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
Saham
1. Saham biasa (Common Stock)
Saham biasa merupakan pentuk pemilikan tanpa hak istimewa.
2. Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen merupakan pentuk pemilikan denga hak istimewa.


Obligasi
Jenis-jenis obligasi
1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan:
• Obligasi umum yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh pemerimtah.
• Obligasi perusahaan yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan umum.


2. Sesuai dengan karakter jaminan:
• Obligasi tanpa jaminan, seperti income bond dan debenture bond.
• Obligasi dengan jaminan
Jaminan yang bisa dipakai disini antara lain: saham, piutang, rumah, tanah, mesin, dan sebagainya.

Pasar Modal
Sesuai dengan sifatnya, saham dan obligasi dapat diperjual belikan.