Selasa, 27 September 2011

Tiara eka Pramono

TIARA EKA PRAMONO
23209030
3eb19

Tugas I

Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Contoh :
Sebuah sistem generalisasi.
Laptop adalah barang eletronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi, DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
Generalisasi : semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.
Deduksi ialah proses pemikiran yang berpijak pada pengetahuan yang lebih umum untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus.
Bentuk standar dari penalaran deduktif adalah silogisme, yaitu proses penalaran di mana dari dua proposisi (sebagai premis) ditarik suatu proposisi baru (berupa konklusi)



Bentuk silogisme
• Silogisme kategoris: terdiri dari proposisi-proposisi kategoris.
• Silogisme hipotesis: salah satu proposisinya berupa proposisi hipotesis.

Misalnya:
Premis 1 : Bila hujan, maka jalanan basah
Premis 2 : Sekarang hujan
Konklusi : Maka jalanan basah.
Bandingkan dengan jalan pikiran berikut:
Premis 1 : Bila hujan, maka jalanan basah
Premis 2 : Sekarang jalanan basah
Konklusi : Maka hujan.
Penalaran induktif adalah penalaran yang mengambil contoh-contoh khusus yang khas untuk kemudian diambil kesimpulan yang lebih umum. penalaran ini memudahkan untuk memetakan suatu masalah sehingga dapat dipakai dalam masalah lain yang serupa. catatan bagaimana penalaran induktif ini bekerja adalah, meski premis-premis yang diangkat benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, kesimpulannya belum tentu benar. tapi kesimpulan tersebut mempunyai peluang untukbenar

Penalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat. untuk itu penalaran induktif erat dengan pengumpulan data dan statistik.

Penalaran induktif ini mengangkat 1 kasus untuk ditarik dalam kesimpulan umumnya. contohnya kurang banyak. dan meski penalaran induktif sudah kuat dengan contoh yang banyak, kesimpulan induktif yang dihasilkan pun masih bisa dipertanyakan keabsahannya. sementara lebih jauh,


Berbeda dengan penalaran induktif, penalaran deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil kesimpulannya benar. jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan teori himpunan dan bilangan.
http://agusheriyanto-media.blogspot.com/2009/06/penalaran-induktif-dan-penalaran.html
nopi-dayat.blogspot.com/2010/03/penalaran-deduktif.html




Tugas 2

Saya dan Cita Cita
Pada 20 tahun yang lalu lahir seorang gadis yg bernama Tiara Eka Pramono. Ketika saya berusia 7 tahun saya pun mulai bersekolah di SDN Perwira I, setelah saya lulus dari SD PERWIRA I saya mulai melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama di SMP Mutiara 17 Agustus. Pada waktu di SMP saya dapat pelajaran tata buku hampir sama dengan akuntansi. Di saat itu lah saya bercita - cita ingin menjadi seorang akuntan. Akhirnya saya lulus dengan hasil yang cukup memuaskan. Lalu saya melanjutkan sekolah saya di SMK Perbankan Nasional dan mengambil jurusan akuntansi untuk menambah wawasan saya tentang akuntansi. Selama 3 tahun belajar di SMK Perbankan Nasional akhirnya saya lulus dengan nilai yang cukup memuaskan. Saya pun ingin melanjutkan pendidikan saya yang lebih tinggi lagi, agar cita – cita saya tercapai. Dan saya pun di terima di UNIVERSITAS GUNADARMA. Sampai saat ini saya masih di bangku kuliah, berharap nanti bisa lulus dengan nilai yang cukup memuaskan, menjadi seorang akuntan dan bisa bahagiain ke dua orang tua.